Tutorial Antisipasi dan Mengatasi Bootloop

ANDROIDSENSE - Tips Antisipasi Sebelum Terjadi Bootloop - Bagi seorang opreker pasti sudah tidak asing lagi dengan kata kata " Bootloop ". Tentu para opreker sudah pasti pernah mengalami apa yang nama nya Bootloop entah itu pemula bahkan tidak mustahil seorang mastah android pun pasti pernah mengalami apa yang namanya bootloop, istilah keren nya " Gak Bootloop Gak Ganteng" hehe. Tapi di balik itu semua pasti ada cara untuk mengatasi nya.

Apa yang nama nya Bootloop ? Bootloop adalah suatu kondisi dimana saat Android di nyalakan hanya sampai pada logo nya saja dan tidak bisa masuk ke home / tampilan awal. Contoh di atas adalah Samsung Galaxy S4 Bootloop. Apa penyebab bootloop? Banyak sekali penyebab yang bisa mengakibatkan terjadinya bootloop, seperti:

• Kesalahan Rooting
• Kesalahan Install CMW / TWRP
• Gagal install Custom rom
• Memodifikasi System tanpa pengetahuan
• Menghapus aplikasi bawaan System
• Gagal Wipe 
• Dll 

Buat para mastah opreker pasti sudah punya cara tersendiri untuk antisipasi serta untuk cara mengatasi bootloop tersebut. Nah, disini saya akan sharing beberapa " Tips Antisipasi Sebelum Terjadi Bootloop " menurut pengalaman sendiri, berikut ini:

1. Always Take Backup

Yah sebelum melakukan modifikasi Android apa pun itu hal yang paling pertama wajib anda lakukan andalah membackup Stockrom serta data yang ada di hp anda. Ini bertujuan jika ada suatu hal yang tidak di inginkan anda bisa merestore nya kembali. Untuk cara nya ada bisa backup langsung menggunkan CMW atau bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga, anda bisa mendownload Aplikasi Titanium Backup di google play.

2. USB Debugging Ready

Tips kedua adalah selalu siap siaga mengaktifkan mode USB Debug di android. Apa fungsi nya? Nah jika kita mengkatifkan fitur ini ada banyak kemudahan jika nanti android kita terjadi bootloop atau bahkan hardbrick. Untuk kelebihan nya sendiri bisa anda rasakan nanti. Untuk cara mengaktifkan nya anda bisa buka menu Pengaturan > Developer Option > Aktifkan Mode Developer > Ceklis menu USB Debug.

3. Aktifkan Menu OEM Lock Bootloader ( Android 5 up )

Tips berikut nya adalah dengan mengkaktifkan menu tersembunyi yang ada pada Android Versi Lollipop ke atas. Apa fungsi nya mengkaktifkan Menu OEM Lock ini? Ini bertujuan agar saat kita mau melakukan flashing bootloader nya tidak terkunci atau unlocked. Jika bootloader masih terkunci otomatis kita akan kesusahan pada saat melakukan flashing nanti. Menu ini juga bertujan untuk menghilangkan FRP Lock atau Verifikasi akun google pada saat kita melakukan hard reset khusus nya Android Lollipop ke atas. Untuk mengaktifkan Mode OEM Bootlooader Lock ini anda cukup masuk ke menu Developer dan centang bagian OEM Lock.

4. Simpan Aplikasi Aroma Filemanager di Memory Card

Looh Apa tujuan nya? Ini bertujuan untuk mempermudah menghapus file System yang error atau corrupt pada saat bootloop. Aplikasi ini berfungsi sebagai File manager yang dapat dijalankan lewat CMW / TERP walaupun hp dalam ke adaan bootloop. Anda bisa mendownload aplikasi tersebut di Forum XDA-Developer.

5. Pelajari Cara Flashing

Tips terakhir ini adalah hal yang sering saya lakukan sebelum otak atik system Android. Kenapa kita harus mengetahui cara flashing ? Karena memang beda hp beda juga jenis software dan cara flashing nya. Lumayan kan daripada harus bolak balik ke konter mending flash sendiri. 

Itu dia beberapa Tips sederhana ala saya semoga bisa menjadi gambaran buat para opreker yang mau melakukan Modifikasi Android. Untuk Cara Bootloop berbagai macam android akan saya share di artikel betikut nya.